Kangkung - PENERIMAAN RESMI KKN UIN WALISONGO SEMARANG DAN SIAP MENGABDI DIDESA KANGKUNG 2025

PENERIMAAN RESMI KKN UIN WALISONGO SEMARANG DAN SIAP MENGABDI DIDESA KANGKUNG 2025

PENERIMAAN KKN UIN WALISONGO OLEH KEPALA DESA DAN DIDAMPINGI OLEH DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN YAITU , Dr. Sulistio M, Si. DAN OLEH KEPALA DESA KANGKUNG BESERTA PARA PERANGKAT DESA KANGKUNG BERTEMPAT DI BALAIDESA KANGKUNG

 

gambar 1

 

Suasana di Balai Desa Kangkung pagi itu dipenuhi antusiasme dan harapan. Para mahasiswa
dengan almamater kebanggaan mereka berbaur dengan jajaran perangkat desa, siap memulai
babak baru pengabdian. Prosesi serah terima berlangsung secara formal, di mana Dosen
Pembimbing Lapangan (DPL) secara resmi menyerahkan para mahasiswa kepada pemerintah
desa, sebuah tradisi yang melambangkan titipan amanah dari kampus kepada masyarakat.
Momen simbolis pemakaian jaket KKN kepada perwakilan mahasiswa oleh Kepala Desa
menjadi penanda diterimanya para mahasiswa sebagai bagian dari keluarga besar Desa
Kangkung.
Dalam sambutannya, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) menegaskan bahwa KKN
merupakan wujud nyata dari pilar ketiga Tridarma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada
masyarakat. Ia berpesan agar para mahasiswa senantiasa menjaga nama baik almamater UIN
Walisongo dengan perilaku dan program kerja yang positif. "KKN adalah kerja tim. Ingat, tidak
ada superman dalam KKN ini, yang ada adalah supertim," ujarnya, menggarisbawahi
pentingnya kekompakan dan kolaborasi. Ia juga mengingatkan bahwa proses belajar dalam
KKN bersifat dua arah. "Jika di kampus kami adalah guru kalian, maka di sini para pemangku
kebijakan dan seluruh lapisan masyarakatlah guru kalian. Belajarlah dengan rendah hati,"
tambahnya.
Sambutan hangat diberikan oleh Kepala Desa Kangkung, Bapak Ngasrip. "Atas
nama pemerintah dan masyarakat desa, saya menerima kehadiran mahasiswa KKN UIN
Walisongo dengan senang hati dan tangan terbuka," ungkapnya, menirukan semangat
penerimaan yang sama di lokasi KKN lainnya. Beliau berharap para mahasiswa dapat segera
beradaptasi dengan lingkungan dan adat istiadat setempat, serta belajar menjadi bagian dari
denyut kehidupan sosial masyarakat Desa Kangkung. "Kami optimis, sinergi antara semangat
dan ilmu pengetahuan dari adik-adik mahasiswa dengan kearifan lokal yang kami miliki akan
menghasilkan program-program bermanfaat yang dapat mengakselerasi kemajuan desa,"
pungkasnya.
Kehadiran mahasiswa KKN ini menjadi momen yang sangat strategis, mengingat Desa
Kangkung berada di bawah kepemimpinan yang relatif baru. Data aparatur desa terkini
menunjukkan tampuk pimpinan dipegang olehBapak Ngasrip , sementara
catatan sejarah desa sebelumnya menyebutkan masa jabatan kepala desa sebelumnya
berakhir pada tahun 2025. Transisi kepemimpinan ini menyiratkan adanya visi dan prioritas
pembangunan baru. Oleh karena itu, tugas pertama mahasiswa bukan sekadar memaparkan
program yang telah dirancang, melainkan melakukan pendekatan untuk memahami agenda
pembangunan kepala desa yang baru dan menyelaraskan program kerja KKN agar sejalan dan
mendukung arah kebijakan desa saat ini. Kemampuan beradaptasi dan diplomasi di awal masa
pengabdian ini akan menjadi kunci keberhasilan program secara keseluruhan.


Dipost : 23 Juli 2025 | Dilihat : 247

Share :